Tujuan marketing campaign ini juga sangat luas. Mulai dari mengajak audience untuk melakukan sesuatu, meningkatkan brand awareness, membuat produk lebih dikenal dengan tagline khususnya, meningkatkan popularitas produk, dan sejenisnya.
Marketing campaign yang sukses dan berhasil menarik perhatian tentunya tak luput dari penggunaan tagline yang mewakili produk atau layanan tersebut. Bahkan, tagline ini sudah sangat lekat dari nama produk itu sendiri, misalnya saja tagline dari Coca-Cola “Share a Coke” atau tagline dari wardah “Beauty Moves You”.
Tagline tersebut merupakan bagian dari strategi marketing campaign yang sukses membuat produk dikenal dengan imagenya yang unik. Ingin melakukan marketing campaign untuk mensukseskan digital marketingmu? Yuk simak contoh tagline dari aktivitas marketing campaign yang dilakukan oleh brand besar yang sukses berikut ini!
Nike – “Just Do It” (1988)
Pertama ada marketing campaign dari Nike dengan tagline “Just Do It” yang berhasil menginspirasi dan memotivasi audiens dengan pesan sederhana yang ikonik dan inspiratifnya. Campaign ini sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998. Salah satu iklan pertama yang Nike lakukan menampilkan Walt Stack, seorang pelari marathon yang berusia 80 tahun. Walt Stack berdedikasi untuk berlari sejauh 17 mil secara konsisten setiap paginya.
Setelah campaign ini tayang, ada ribuan orang yang mengirimkan kisah inspiratif mereka untuk membuat “lompatan” baru dalam hidupnya. Inilah awal dari kemunculan dari tagline Nike yaitu “Just do It” sebuah tagline sederhana yang inspiratif sekaligus ikonik.
Wardah – “Beauty Moves You”
Wardah yang merupakan salah satu brand kecantikan lokal asal Indonesia juga sukses melakukan marketing campaign untuk brandnya. Tagline yang diusung adalah “Beauty Moves You” dan “Halal Green Beauty”. Inti dari campaign ini adalah untuk mengajak masyarakat lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Tagline “Halal Green Beauty” fokus pada inti bahwa kecantikan yang sesungguhnya adalah mereka yang mampu memberikan manfaat bagi lingkungan dan dunia.
Coca-Cola – “Share a Coke” (2014)
Kampanye yang dilakukan oleh Coca-Cola ini mampu menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan. Kampanye ini dilakukan dengan mencetak gambar-gambar dan tulisan menarik pada kemasan Coca-Cola dan mengajak konsumen untuk saling berbagi minuman dengan teman ataupun keluarga mereka. Tagline “Share a Coke” yang diusungnya pun dengan cepat jadi populer dan banyak dikenal di kalangan konsumennya.
Apple – “Get a Mac” (2006-2009
Kampanye dari perusahaan teknologi yang terkenal dengan berbagai produk mewah dan mahalnya ini jadi salah satu marketing campaign yang cukup sukses. Kampanye iklan ini menampilkan duo Mac dan PC dengan narasi yang menyenangkan dan menghibur. Kampanye ini berhasil menggambarkan perbedaan antara Mac dan komputer PC dengan cara yang mengesankan dan menarik. Hal ini sekaligus akan memperkuat citra Apple sebagai merek yang inovatif.
Dove – “Real Beauty Sketches”
Selanjutnya ada brand kecantikan yakni Dove dengan tagline “Real Beauty Sketches”. Marketing Campaign ini pertama kali diluncurkan oleh Unilever pada tahun 2004 dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada wanita dan anak-anak. Dalam champaign ini, ditamilkan data riset bahwa hanya ada 2% wanita yang menganggap diri mereka cantik.
Kampanye ini diterima dengan baik oleh masyarakat. Misi utamanya sendiri adalah menyoroti arti dari kecantikan yang kerap kali diidentikkan dengan stereotip bahwa cantik harus putih, body goals, dan sesuai dengan standar yang ada. Padahal, definisi kecantikan tidak sesempit itu. Kampanye ini terus berjalan dengan tajuk #BeautyBis dan “The Dove Self-Esteem Projects”.
Red Bull – “Stratos” (2012)
Kampanye “Stratos” dari Red Bull ini menampilkan Felix Baumgartner yang melakukan lompatan ruang dari ketinggian 128.100 kaki! Hal ini tentu saja merupakan salah satu prestasi yang luar biasa dan mengagumkan sehingga menjadi sorotan banyak pihak.
Old Spice – “The Man Your Man Could Smell Like” (2010)
Kampanye dari Old Spice ini menampilkan mantan atlet NFL, Isaiah Mustafa, sebagai juru bicara Dengan pesan humor dan konten kreatif, kampanye ini berhasil menarik perhatian dan jadi perbincangan hangat di media sosial.
Google – “Year in Search” (2010 – sekarang)
Kampanye “Year in Search” Google merangkum dan menampilkan peristiwa-peristiwa besar dan tren yang terjadi di seluruh dunia selama setahun. Kampanye ini mampu menggugah emosi dan membuat orang-orang bernostalgia kembali dengan momen-momen penting yang pernah terjadi. Kampanye ini sekaligus memberikan sorotan bahwa Google adalah tempat terbaik untuk mencari informasi di internet.
Oreo – “Dunk in the Dark” (2013)
Kampanye yang sederhana ini terjadi selama blackout Super Bowl dan fokus pada kreativitas real-time. Oreo mengirimkan tweet singkat yang mengatakan “Power Out? No problem. You can still dunk in the dark.” Pesan singkat ini menjadi viral dan kemudian menarik perhatian dunia selama peristiwa besar tersebut.
Doritos – “Crash the Super Bowl” (2007-2016)
Kampanye “Crash the Super Bowl” adalah kontes iklan yang mengundang penggemar untuk menciptakan iklan Doritos mereka sendiri. Pemenangnya mendapatkan kesempatan untuk iklan mereka ditayangkan selama siaran Super Bowl. Marketing campaign kreatif ini tentu saja mampu menciptakan interaksi yang kuat dengan konsumen sekaligus mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk ikut serta mempromosikan Doritos.
GoPro – “Be a Hero” (2014)
Kampanye GoPro menghadirkan pengalaman pribadi yang menarik dari sudut pandang unik para pengguna kamera GoPro. Kampanye ini berhasil menarik banyak orang untuk berpetualang dan membagikan momen mereka.
Gojek – “Pesan dari Rumah”
Salah satu startup besar di Indonesia yang bergerak dalam bidang transportasi online, yakni Gojek juga berhasil membuat marketing campaign yang sukses. Kampanye ini pertama kali diluncurkan saat pandemi, dimana saat itu aktivitas masyarakat dibatasi untuk menghindari adanya penularan virus. Dalam kampanye ini, Gojek menghimbau masyarakat untuk tetap dirumah dan menjaga protokol kesehatan selama pandemi.
Dengan layanan online yang dimilikinya, kampanye ini tentunya sangat relevan dan mampu mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan online yang disediakan oleh Gojek. Misalnya layanan pesan antar makanan, pesan antar barang, dan sebagainya sehingga masyarakat tak perlu keluar rumah.
Itulah beberapa rekomendasi marketing campaign dari perusahaan besar yang bisa jadi inspirasi untukmu. Setiap jenis campaign tentunya disesuaikan dengan layanan atau produk dari perusahaan itu sendiri sekaligus menonjolkan sisi unik dan positif yang dimilikinya.
Bagaimana? Sudah dapat ide tagline untuk digital marketing perusahaanmu?